SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERGABUNG BERSAMA KUMPULAN SITUS BANDAR JUDI ONLINE TERBAIK, TERBARU, TERBESAR DAN TERPERCAYA !! | Dewi Prediksi | Cerita Sex | Gairah Sex

Ketika Jawaban Choirul Huda di Warung Kopi Menjadi Kenyataan...



Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda (tengah) memasuki lapangan sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10/2017). Choirul Huda meninggal dunia setelah sempat tak sadarkan diri karena mengalami benturan atau tabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues. Persela Lamongan menang atas Semen Padang FC dengan skor 2-0.


KOMPAS.com - Semasa hidup, Choirul Huda pernah menghabiskan banyak waktu dengan pria bernama Riyanto, yang merupakan pemilik sebuah warung kopi di Lamongan.

Hampir setiap hari, kecuali jika latihan atau bertanding, Huda menghabiskan waktu yang lama di kedai yang terletak di Jalan Laras Liris itu.

"Sering guyonan di sini," ucap Riyanto seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.

Dari intensitas itu, Riyanto mengetahui sifat-sifat Huda. Di mata Riyanto, penjaga gawang Persela Lamongan itu merupakan sosok yang dermawan.

Ketika melihat anak-anak kecil di Tumenggungan, Lamongan, Huda selalu memanggil dan memberikan uang Rp 5.000.

Minggu (15/10/2017) adalah hari terakhir Riyanto bertatap muka dengan Huda. Huda menghabiskan waktu di warung hampir tiga jam saat itu. Dia memesan telur rebus setengah matang. Padahal, Huda biasanya memesan mi instan dobel plus telur.

Saat Huda hendak pulang, Riyanto sempat menanyakan apakah sang kawan bakal bermain atau tidak pada sore harinya. Persela memang dijadwalkan menjamu Semen Padang pada laga Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan.

"Terakhir main, Mas," kata Riyanto menirukan jawaban Huda.

Benar saja, pertandingan kontra Semen Padang menjadi laga pamungkas buat sosok berusia 38 tahun tersebut. Huda meninggal dunia karena berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues.



Sang penjaga gawang sempat dilarikan ke rumah sakit dengan alat bantu pernapasan dan tabung oksigen, tetapi segala upaya sudah terlambat.

Pada hari yang sama, Huda dikubur di kompleks pemakaman Pagerwojo, yang tidak jauh dari tempat tinggalnya di Jalan Basuki Rahmat, Lamongan, Jawa Timur.


(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Penulis: Anju Christian Editor: Eris Eka Jaya





Share:
Dewi JP © 2016
close
MANSION88